Desa Trunyan adalah sebuah desa yang berada di kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Indonesia. Terunyan terletak di dekat Danau Batur. Bagaimana tidak unik, orang yang sudah meninggal tidak dikubur seperti pada umumnya melainkan diletakkan begitu saja diatas tanah, hawa udara desa Trunyan sangat sejuk, suhunya rata-rata 17 derajat Celcius dan dapat turun sampai 12 derajat Celcius. Untuk lebih jelasnya berikut akan diulas secara sikat dan jelas.
Penjabaran Singkat :
Fasilitas :
Kendaraan Menuju Lokasi :
Masyarakat Trunyan mempunyai tradisi pemakaman yang unuk, di mana jenazah tersebut di makamkan di atas batu besar yang memiliki 7 buah cekungan.
Adat Desa Trunyan mengatur tata cara menguburkan mayat bagi warganya. Di desa ini ada tiga kuburan (sema) yang diperuntukan bagi tiga jenis dengan kematian yang berbeda. Apabila salah seorang warga Trunyan meninggal secara wajar, mayatnya ditutupi kain putih, diupacarai, kemudian diletakkan tanpa dikubur di bawah pohon besar bernama Taru Menyan, di sebuah lokasi bernama Sema Wayah. Namun, apabila penyebab kematiannya tidak wajar, seperti karena kecelakaan, bunuh diri, atau dibunuh orang, mayatnya akan diletakan di lokasi yang bernama Sema Bantas. Sedangkan untuk mengubur bayi dan anak kecil, atau warga yang sudah dewasa tetapi belum menikah, akan diletakan di Sema Muda (Rumah Miarta Yasa)
Penjelasan mengapa mayat yang diletakan dengan rapi di sema (kuburan) itu tidak menimbulkan bau padahal secara alamiah, tetapi terjadi penguraian atas mayat-mayat tersebut, disebabkan pohon Taru Menyan tersebut, yang bisa mengeluarkan bau harum dan mampu menetralisir bau busuk mayat. Taru berarti pohon, sedang Menyan berarti harum. Pohon Taru Menyan ini, hanya tumbuh di daerah ini. Jadilah Tarumenyan yang kemudian lebih dikenal sebagai Trunyan yang diyakini sebagai asal usul nama desa tersebut.
Daya Tarik :
Desa trunyan terkenal dengan kebudayaan upacara kematian yang unik dibandingkan dengan daerah lainnya. Di desa trunyan memiliki berbagai macam aturan dalam upacara kematian :
Secara spesifik, terkait dengan kepercayaan orang Trunyan mengenai penyakit dan kematian, maka cara pemakaman orang Trunyan ada 2 macam yaitu:
- Meletakkan jenazah diatas tanah dibawah udara terbuka yang disebut dengan istilah mepasah. Orang-orang yang dimakamkan dengan cara mepasah adalah mereka yang pada waktu matinya termasuk orang-orang yang telah berumah tangga, orang-orang yang masih bujangan dan anak kecil yang gigi susunya telah tanggal.
- Dikubur / dikebumikan. Orang-orang yang dikebumikan setelah meninggal adalah mereka yang cacat tubuhnya, atau pada saat mati terdapat luka yang belum sembuh seperti misalnya terjadi pada tubuh penderita penyakit cacar, lepra dan lainnya. Orang-orang yang mati dengan tidak wajar seperti dibunuh atau bunuh diri juga dikubur. Anak-anak kecil yang gigi susunya belum tanggal juga dikubur saat meninggal.
Waktu Tempuh :
Waktu yang ditempuh dari lokasi Dermaga Kedisan di Danau Batur Bangli dengan sewa perahu akan memerlukan waktu 20-30 menit hingga tiba di lokasi.
Untuk menuju ke “Seme Wayah” tempat pemakaman mayat desa trunyan ini, ada 2 jalur yakni jalur pertama adalah jalur darat dan yang kedua adalah jalur danau. Jika melalui jalur darat, maka akan memakan waktu sekitar 45 menit dengan melewati desa penelokan. Jalur yang kedua adalah jalur danau, pada jalur ini pun ada 2 cara penyebrangan yakni lewat desa trunyan yang dapat memakan waktu sekitar 15 menit dan lewat pelabuhan kedisan akan memakan waktu sekitar 45 menit
Fasilitas :
Kendaraan Menuju Lokasi :
Kendaraan untuk menuju ke Desa Trunyan dengan melalui jalur Danau Batur yaitu menggunakan perahu boat.
Wisata Kuliner :
Disekitar daerah Danau Batur terdapat wisata kuliner sekaligus hotel yang menyediakan penginapan yang dekat dengan tempat destinasi wisata, yaitu : Segara Hotel & Restaurant Kedisan, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali 80652
Biaya :
Tiket Masuk (parkir)
Untuk menuju ke tempat wisata diperlukan sewa perahu boat dengan total biaya bervariasi tergantung jumah orang yang diangkut dan kesepakatan dengan pembawa perahu.
Harga satu paket termasuk tiket masuk dan tour guide jatuh lebih murah dengan rincian sebagai berikut :
- Rp.1.000.000 ( Maksimal 7 Orang )
- Rp.900.000 ( Maksimal 4 Orang )
- Rp.750.000 ( Maksimal 2 Orang )
Catatan :
- Harga tiket di atas untuk wisatawan Domestik
- Harga untuk Sewa Perahu Motor ( Private Boot )
- Maksimal Kapasitas 7 Orang/Perahu
- Charge Rp.100.000 untuk Turis Asing
- Sudah Termasuk HTM Pemakaman Desa Trunyan Bali + Donasi
- Sudah Termasuk Guide
Untuk harga terpisah :
- Sewa boat Rp100.000 rupiah per orang(harga berbeda-beda).
- Harga tiket masuk Rp10.000 per orang.
Lokasi :
Berikut Video dari Desa Trunyan :
Post a Comment